cinta, benci, akan terus mengguncang
itulah alasan mangapa hatiku terus mengembara
sendiri dan menghilang, mencari-cari cara
namun hilang di malam yang abadi, tak ada tanda-tanda datangnya siang
rasa sakit yang ditimbulkan dan pisau yang menelusup terus memutar daging mudaku
senyum itu,
ah, kau begitu jahat
kau menunjukkanku beragam mimpi, dan membuatku berharap semuanya berubah menjadi nyata
kau pun tak akan pernah tahu bagaimana kau telah membuatku menjadi-jadi
demikian, bersama hatiku yang akan kuajaknya mengembara
jauh…
yang akan terbiasa untuk hidup dengan rasa sakit,
rasa sakit dari sakit hati itu sendiri…
____
Jakarta, 2012